Ahmad Rezki Hasibuan : Saya Dukung Presiden Prabowo Subianto Berantas Mafia Koruptor


 Jakarta.-

Ketua Dewan Pemerhati Rakyat - Republik Indonesia (DPR-RI) Ahmad Rezki Hasibuan menyikapi kondisi bangsa ini yang menjadi bahan pertontonan bagi bangsa asing, karena hampir seluruh penjuru daerah masing-masing di wilayah teritorial Republik Indonesia masyarakat dan mahasiswa memberikan reaksi dan aksi protes terhadap kebijakan pemerintah karena dianggap tidak pro pada rakyat.Kamis.(04/09/2025).


Dimana kebijakan pemerintah saat ini dianggap hanya menambah beban rakyat, sedangkan pelayanan terhadap rakyat sangat jauh dari yang diharapkan, meski ada hukum yang mengikat.


Pelaku Korupsi di Republik Indonesia sudah merajalela baik dari oknum pejabat instansi pemerintah dan juga Aparat penegak hukum, sudah banyak dilakukan pemeriksaan oleh KPK-RI (Komisi Pemberantasan Korupsi), ini terkesan sudah menjadi adat dan dudaya yang telah kita biarkan, Sehingga membuat timbulnya amarah para rakyat. 


Sudah cukup banyak yang menjadi korban luka bahkan korban jiwa atas aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat dan mahasiswa, korban berjatuhan hingga berdarah baik dari aparat pengamanan atau masyarakat, Saatnya kita bangkit dari keterpurukan dan menatap masa depan bangsa yang cemerlang kita jangan mau di adu domba.


Ketua Dewan Pemerhati Rakyat - Republik Indonesia Ahmad Rezki Hasibuan, menyarankan kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto agar segera mengambil sikap dengan keputusan-keputusan yang mengikat demi terwujudnya Indonesia yang sehat dan berdaulat.


Adapun saran atau masukan sebagai berikut :


1. Kurangi jumlah instansi, perkuat bidang-bidang, agar berkurang beban keuangan negara.


2. Revisi Undang Undang Tentang Korupsi.


3. Revisi undang undang yang dianggap tidak bermanfaat.


4. Jadikan satu Instansi yang menangani tentang Korupsi.


5. Hapuskan kegiatan kegiatan yang dianggap seremonial agar negara tidak rugi.


6. Buka lapangan kerja tanpa ada unsur Pungutan liar, agar terpastikan rakyat atau generasi tidak kesulitan mencari ladang pekerjaan.


Sebagai penutup, stop pada aksi anarkis, yang berdampak akan merugikan diri kita sendiri dan juga negara kita, berdamailah wahai masyarakat Indonesiaku, mari kita menegakkan keadilan, hukum adalah panglima tertinggi di Republik Indonesia, mari kita percayakan pada pemerintah bapak Presiden kita Prabowo Subianto.(andry)


Posting Komentar

0 Komentar