Didi Santoso Desak Polres Padangsidimpuan Tangkap Bandar/Pengedar Narkoba "Bintang" Bebas Transaksi di Daerah Silayang-Layang Kota Padangsidimpuan


 Padangsidimpuan,-

Masyarakat Kota Padangsidimpuan resah atas bebasnya peredaran Narkoba, banyak generasi anak muda menjadi korban penyalahgunaan obat-obat terlarang.


Ancaman yang begitu serius dan selalu menghantui bagi orang tua yang memiliki anak dan khususnya masyarakat di Kota Padangsidimpuan, kita ketahui Narkoba adalah zat yang sangat berbahaya, mampu merusak tubuh, pikiran, dan jiwa, serta menghancurkan masa depan para generasi anak bangsa.


Tidak sampai disitu, isu tidak sedap adanya informasi dari masyarakat Kota Padangsidimpuan adanya dugaan kuat "Kartel Narkoba" Di Kelurahan Wek II  Silayang- Layang Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan, diduga dibekingi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga bandar narkoba leluasa dalam menjalankan aksinya untuk melakukan peredaran narkoba di Kota Padangsidimpuan.


Bandar/Pengedar barang haram (Narkoba) kerap kali melakukan strategi dalam mengekspansi atau memperluas perdagangan narkoba di Kota Padangsidimpuan, terstruktur dan masif membuka jaringan peredaran barang haram dalam operasi tindak kejahatan yang terus berupaya menjebak masyarakat dengan menghasut dan mengendalikan beberapa oknum "penguasa atau aparat korup" untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya.


Aktivis pemerhati Anti Narkoba Didi Santoso Piliang menyampaikan kepada awak media (28/09),  Praktik peredaran narkoba di Kota Padangsidimpuan menjadi pusat perhatian beberapa elemen masyarakat di Kota Padangsidimpuan, Vidio Viral "Say No To Drugs" atau Katakan Tidak Pada Narkoba disampaikan para Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Guru-Guru, Aktivis Anti Narkoba, Mahasiswa dan berbagai profesi lainnya,  itu pertanda kekhawatiran masyarakat sudah diambang sangat resah atas peredaran narkoba di Kota Padangsidimpuan.


Ditambahkan, Kami mempertanyakan kinerja aparat kepolisian di kota Padangsidimpuan khususnya Unit Narkoba, kenapa sampai hari ini saudari "Bintang" belum ditangkap oleh Unit Narkoba di Kota Padangsidimpuan, sesuai keterangan di BAP oleh 2 anak remaja tersebut yang ditangkap oleh Unit Narkoba menyebutkan bahwa mereka membeli Narkoba (Sabu) dari saudari "Bintang" di Daerah Silayang-Layang Kota Padangsidimpuan.


Dilanjutkan, Kami meminta  kepada Kapolri, Kapolda-Sumut dan Kapolres Kota Padangsidimpuan untuk segera memberikan atensi atas maraknya peredaran narkoba di Kota Padangsidimpuan, Tangkap Bandar/Kartel Narkoba di Daerah Silayang-Layang Kota Padangsidimpuan.


Awak media mengkonfirmasi Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna, SH, SIK, MH pada hari Jumat, (26/09) Pukul 16:45 Wib, beliau belum memberikan tanggapan apapun hingga berita ini naik ke publik.(tim)



Posting Komentar

0 Komentar