Ipong Dalimunthe Anggota DPRD Komisi 1 Fraksi PKB Padangsidimpuan Minta Gubsu Bobby Nasution "Menyelesaikan Pekerjaan Proyek Yang Belum Tuntas "


 Padangsidimpuan,-

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang UPTD PUPR Padangsidimpuan yang beralamat di jalan Jendral Sudirman No.192 Padangsidimpuan menuai sorotan publik khususnya di Kota Padangsidimpuan terkait dugaan mangkraknya pekerjaan proyek oleh salah satu perusahaan, yang diketahui melalui informasi publik dan data dilapangan.Minggu.(21/12)


Kegiatan Rehabilitasi di Desa Ujung Gurap dengan tujuan untuk digunakan dalam menunjang pasokan air untuk persawahan bagi masyarakat pengguna di kota Padangsidimpuan.


Dengan Pagu Anggaran yang besar dengan nilai Rp.2.324.366.000,00 dan bersumber dari dana APBD Provinsi Sumatera Utara T.A 2024, Mulai pekerjaan dari tanggal 22 November 2024 hingga selesai pekerjaan 30 Desember 2024 dinilai gagal fungsi tanpa ada kegunaan dalam Menunjang pasokan air untuk persawahan bagi masyarakat kota Padangsidimpuan yang menggunakannya.


Anggota DPRD KOTA Padangsidimpuan Komisi 1 dari Fraksi Partai PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Ipong Dalimunthe SE angkat bicara dan meminta kepada bapak Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution melalui Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara untuk segera melakukan perbaikan pada pekerjaan bronjong yang diduga mangkrak di Kota Padangsidimpuan, sebab kegunaan pada bronjong tersebut sangat penting untuk mengairi persawahan seluas 1000 hektar di Padangsidimpuan Batunadua dan Padangsidimpuan Tenggara.


 “Ini sangat mempengaruhi stabilitas ekonomi khususnya masyarakat petani di Kota Padangsidimpuan. Selain daripada itu, apabila pekerjaan tidak dikerjakan dan tidak diperbaiki, ini akan menghambat pada visi-misi atau program dari bapak Presiden Republik Indonesia yaitu bapak H.Prabowo Subianto tentang ketahanan pangan.” Ujarnya.


"Kiranya dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Utara memperhatikan kembali dan melakukan tindakan cepat untuk mengatasi persoalan pada pekerjaan yang kita duga mangkrak, demi kemaslahatan para petani di Kota Padangsidimpuan". Pungkasnya.(tim)


Posting Komentar

0 Komentar