Padang Lawas Utara,- Dukungan dan Dorongan masyarakat dan mahasiswa semakin santer terdengar, isu Pemekaran terhadap Wilayah Di Provinsi Sumatera Utara Kembali muncul di permukaan.
Tokoh Mudah dan Aktivis yang juga Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII) Habib M.Munthe (15/09) yang merupakan Putra Daerah Padang Lawas Utara dia menyuarakan pentingnya pembentukan Provinsi Baru sebagai langkah strategis untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi di wilayah tersebut.
Dilanjutkan, Habib beranggapan dalam cakupan Wilayah Sumatera Utara saat ini terlalu luas untuk dikelola secara efektif oleh satu Pemerintah Provinsi.
Oleh sebab itu, Pemekaran ini menjadi titik temu dan sebagai solusi yang tepat guna mempercepat Pembangunan Infrastuktur,Pelayanan,Pendidikan,Serta Pelayanan Publik.
Pemekaran Provinsi sangat penting untuk mendukung Visi Presiden Prabawo dalam mewujudkan Kedaulatan Pangan, dengan Provinsi Baru, Kebijakan Swasembada Pangan akan lebih mudah direalisasikan secara terfokus,"Pungkas Habib M.Munthe.
Ditambahkan, Habib juga menilai bahwa sejumlah Wilayah di Sumatera Utara memiliki sumber daya alam dan manusia yang besar.
Daerah-daerah ini diyakini akan lebih mampu mengelola potensi tersebut secara mandiri dan efisien.
Diteruskan, Habib M.Munthe menyebutkan beberapa Kabupaten Dari Sumatera Utara yang berpeluang menjadi bagian dari Provinsi Pemekaran, di antaranya Padang Lawas Utara, Padang Lawas,Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, dan Kota Padangsidimpuan Namun, ia juga menekankan keputusan pemekaran harus melalui kesepakatan bersama masyarakat dan tokoh-tokoh di Wilayah tersebut.
Sebagai Aktivis Muda dan Ganteng yang selalu aktif di tingkat Kabupaten/Kota bahkan Provinsi, Habib M.Munthe mengungkapkan bahwa dirinya telah menghimpun dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh adat, Pemuka Agama,Akademika, hingga tokoh pemuda, ia berharap dukungan ini dapat mendorong Realisasi pemekaran Wilayah.
Meski wacana pemekaran di Sumatera Utara sudah muncul sejak beberapa tahun terakhir hingga kini belum terealisasi, Namun Habib.Munthe optimis bahwa dengan aspirasi masyarakat yang kuat dan Solid, Peluang tersebut masih sangat terbuka.
"Kami hanya menginginkan keadilan dalam pembangunan jika pemerintah pusat masih menunda pemekaran, kami akan terus berjuang lewat jalur Konstitusional, ini demi masa depan mendatang dan Pemerataan Sumber daya manusia,"Terangnya.
Habib M.Munthe juga mengajak masyarakat Luas untuk mendukung langkah strategis ini demi kemajuan wilayah- wilayah yang selama ini belum "Rakomodasi" Secara maksimal. (andry)
.jpeg)
0 Komentar