JAKARTA,- Puluhan Mahasiswa dari aliansi Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan (TAMU) menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Kantor Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia terkait dugaan "Peredaran Narkoba dan Penipuan dari Dalam Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan.Kamis.(02/10/2025).
Dimana aksi tersebut dipimpin langsung oleh Ibrahim Pohan selaku Ketua Umum Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan (TAMU), Dalam orasinya Ibrahim menyampaikan meminta kepada bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia agar segera memanggil dan memeriksa Kepala Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan dan KPLP atas dugaan persekongkolan jahat dalam memasukkan narkoba berjenis sabu dan menyediakan ruangan untuk digunakan tempat penipuan dari dalam Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan.
“Tidak hanya sampai disitu, adanya dugaan bebasnya para napi (WBP) memakai alat "Komunikasi HP" di dalam Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan maka karena itu Kalapas Kelas IIB Padang Sidimpuan sudah selayaknya di Copot dan di proses atas permasalahan ini,"Ujar Ibrahim Pohan.
Setelah itu Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan menyampaikan orasi di depan Kantor Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI mereka mengundurkan diri dan berjanji akan ada aksi yang lebih besar lagi di Hari Selasa 07 Oktober 2025.
Ibrahim Pohan menutup aksi damai tersebut dan memberikan keterangan kepada Media mereka akan turun kembali sekaligus mengantarkan laporan resmi terkait permasalahan ini.(ALEX)
0 Komentar