PADANGSIDIMPUAN,-
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Tapanuli Selatan - Padangsidimpuan soroti kinerja dari BUMN Perusahaan Daerah Air Bersih atau PDAM Tirtanadi Padangsidimpuan. (24/11/2025)
Sudah 1 bulan air bersih mandek dan tidak berjalan dengan lancar, masyarakat kecewa dan geram atas persoalan pasokan air bersih yang tidak mengalir ke masyarakat, seperti di Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
Masyarakat kesulitan air bersih atas kendala yang telah terjadi, kejadian ini sudah berulang-ulang kali tanpa adanya perhatian yang serius dari pihak PDAM Tirtanadi Kota Padangsidimpuan.
Dilanjutkan, Roni Saputra selaku Ketua Bidang Hikmah PC IMM Tapanuli Selatan - Padangsidimpuan, menyampaikan kepada awak media, “bahwa masyarakat membutuhkan air bersih untuk sehari-hari, dalam persoalan air bersih terkendala dan akan berdampak kuat pada masyarakat, dan kejadian ini tidak dapat ditolerir, "Pungkasnya.
Masyarakat berharap agar Persoalan air bersih harus diatasi secepatnya dan ditindaklanjuti oleh pihak PDAM Tirtanadi (BUMN).
Tidak sampai disitu saja, Roni mendesak agar pihak PDAM Tirtanadi secepatnya mencari solusi dan memperbaiki distribusi air bersih kepada masyarakat.
Ditambahkan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Tapanuli Selatan - Padangsidimpuan melalui Roni juga mengatakan, kepada Pemerintah Daerah kota Padangsidimpuan untuk ikut melakukan evaluasi dan memastikan layanan publik berjalan optimal serta menyesuaikan tagihan bagi pelanggan yang terdampak.
“PDAM Tirtanadi juga harus transparan dan menjelaskan atas regulasi kenaikan tarif 100% yang menimbulkan kontroversi di masyarakat Kota Padangsidimpuan,"Tutupnya.(tim)
.jpeg)
0 Komentar